Asrama KelasKhusus MTsN1 B.Lampung

A. Lokasi dan Sejarah Berdirinya Asrama Kelas Khusus MTs N 1 Bandar Lampung

Lembaga pedidikan Islam Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bandar Lampung Asrama Kelas Khusus mulai berdiri pada tahun 1991 atas prakarsa Kakanwil Departemen Agama Tanjung Karang yaitu Bapak Syamsudin Toha yang menginginkan agar pendidikan di MTs Negeri 1 Bandar Lampung menghasil siswa yang unggul tidak hanya dalam pengetahuan umum dan teknologi akan tetapi juga pendidikan agamanya. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, maka dibentuklah suatu kelas khusus di MTs N 1 Bandar Lampung dengan memberikan sistem pendidikan terpadu antara sistem pendidikan sekolah umum dan sistem pendidikan ala pondok pesantren dan salafiyah di bawah naugan Kanwil Depag Propinsi Lampung.
Para siswa kelas khusus tersebut sebelumnya diadakan seleksi penyaringan yang dilaksanakan oleh Kanwil Depag setiap daerah atau kabupaten. Kemudian siswa yang telah lulus penyaringan tersebut diberikan pendidikan yang lebih intensif baik di sekolah maupun di asmara. Sehingga para siswa kelas khusus tinggal secara khusus di asrama dan juga di kelas yang khusus di sekolahnya.
Untuk pelaksanaan program kelas khusus ini, maka disediakanlah asrama sebagai tempat tinggal para siswa, dan para tutor sebagai tenaga pendidik mereka, dengan memakai gedung eks Kanwil Depag.
Adapun maksud mengadakan MTSN1 Kelas Khusus adalah untuk melaksanakan pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan dan martabat bangsa, yang beriman, bertaqwa, berkualitas dan mandiri serta bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
Adapun tujuan didirikannya MTSN1 Kelas Khusus Tanjung Karang ini adalah:
a. Tujuan Umum:
MTsN 1 Bandar Lampung Kelas Khusus bertujuan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa, berbudi perkerti yang baik, berkepribadian yang mandiri, kreatif dan terampil serta berdisiplin dan penuh tanggung jawab sehingga akan menjadi siswa yang sehat jasmani dan rohani.

b. Tujuan Khusus:
1) Menghasilkan siswa yang memiliki pengetahuan dasar dan ilmu-ilmu agama dalam jenjang yang lebih tinggi.
2) Menghasilkan siswa yang memiliki dasar keterampilan berbahasa Arab dan Inggris.
3) Menghasilkan siswa yang memiliki pengetahuan dasar dalam ilmu pengetahuan umum, dalam rangka mempersiapkan dan menyongsong era globalisasi dan kemajuan IPTEK.

Pembinaan MTsN 1 Bandar Lampung Kelas Khusus ini dibina secara terpadu oleh Kanwil Depag Propinsi Lampung, Kabid Binrua Islam, Kandepag Kotamadya Bandar Lampung dan Kepala MTs Negeri 1 Tanjung karang beserta staf.
Yang pertama menjadi Kepala MTSN 1 Tanjungkarang Kelas Khusus adalah Bapak M. Najmi dengan jumlah siswa kelas khusus awalnya 35 orang siswa dan ustadz sebagai tutor di asrama sebanyak 6 orang. Berikut susunan kepala MTs Negeri 1 Bandar Lampung mulai dari berdirinya program kelas khusus sampai sekarang yaitu:

1. a. M. Najmi
2. b. Drs. Sartio
3. c.  Drs. Sukandi
4. d. Dra. Hj. Dahlena Ibrahin, M.Ag
5. e. Drs. Hi. Erjati Abas, M.Ag
6. f.Drs.Akhyarullah

Berikut juga dikemukakan susunan Ketua Asrama Kelas Khusus dari mulai berdirinya sampai sekarang ini yaitu:

1. a. Drs. Marzuki
2. b. H. Made Supike
3. c. Drs. Endang Nasir
4. d. Drs. Herman Edy
5. e. Jalaluddin, S.Ag
6. f.  A. Taqiyudin Absor, M.Pd.I
7. g. Muhaimin Muhammad, M.Ag., MA
8. h.Ahmad Safar, M.Hi

Melihat dari posisi letaknya MTS Negeri 1 Kelas Khusus Bandar Lampung ini menempati posisi yang mudah dijangkau oleh masyarakat baik dengan memakai kendaraan umum maupun pribadi (motor dan mobil). Yaitu terletak di daerah Pahoman tepatnya di Jalan Way Kanan No. 42 Pahoman TanjungKarang.Dan untuk asrama atau tempat tinggal para siswa kelas khusus dan tempat diselenggarakannya sistem pembelajaran tutorial adalah di Jalan Way Semangka No. 15 Pahoman Tanjung Karang.
Antara letak sekolah dan asrama siswa kelas khusus tersebut tidak terlalu berjauhan + 500 meter jaraknya. Sehingga siswa dapat menempuhnya hanya dengan berjalan kaki sekitar 5 menit.
Berdasarkan keterangan di atas letak MTs N1 dan Asrama siswa Kelas Khusus tersebut sangat strategis dan mudah dijangkau oleh kendaraan karena berada dekat jalan raya besar. Sehingga mempermudah hubungan dengan luar begitu juga masyarakat dalam berhubungan dengan sekolah maupun asrama, apalagi dengan adanyanya fasilitas telpon. Berarti masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi dan mengadakan hubungan.
Suasana sekitar sekolah maupun asrama juga tidak terlalu ramai, karena walaupun berhadapan dengan rumah penduduk, di belakang, maupun di samping kiri dan kanan, dan dengan jalan raya, akan tetapi kebisingan yang diakibatkan kesibukan rumah tangga dan kendaraan tidak terlalu menganggu jalannya proses pembelajaran.

B. Kegiatan Pada Asrama Kelas Khusus 

Pelaksanaan pada Kelas Khusus (KK) nampaknya tidak menjadi kendala, karena pada Kelas Khusus mereka memang telah diasramakan dari kelas VII sampai dengan kelas IX.

Sedangkan yang akan dicapai pada pengembangan pendidikan agama Islam pada Kelas Khusus MTs. Negeri 1 Tanjungkarang adalah sebagai berikut:

1. Hafal al-Qur'an Jus ke 30 ditambah dengan paling sedikit delapan surat pilihan Surat 32 (As-Sajadah), 36 (Yasin), 55 (ar-Rahman), 56 (al-Waqi'ah), 61 (al-Shof), 62 (al-Juma'ah), 63 (al-Munafiqun), 67 (al-Mulk) dengan rincian sebagai berikut:
   1. Kelas VII : Juz 'Amma Surat ke- 93 - 114 dan Surat 32 (As-Sajadah), 36 (Yasin)
   2. Kelas VIII : Juz 'Amma Surat ke- 78 - 92 dan 55 (al-Rahman), 56 (al-Waqi'ah), 61 (al-Shof)
   3. Kelas IX : Pengulangan Hafalan kelas VII dan VIII serta Surat ke-62 (al-Juma'ah), 63 (al-Munafiqun), 67 (al-Mulk).
2. Hafal do'a-do'a dalam kehidupan sehari-hari (do'a sesudah Shalat fardhu, do'a syukur, do'a terkena musibah dsb)
3. Hafal minimal 40 hadis-hadis penting (tentang Rukun Iman, Rukun Islam, Taharah, Shalat, Puasa, Zakat, Haji, Akhlak dan Keutamaan Menuntut Ilmu) Dengan rincian :
• 15 Hadis tentang tentang Rukun Iman, Rukun Islam, Taharah, Shalat
• 15 Hadis tentang Puasa, Zakat, Haji
• 10 Hadis tentang Akhlak dan Keutamaan Menuntut Ilmu
4. Muhadoroh ,anak asrama diharuskan untuk bisa bebicara didepan orang banyak atau bertausiah,dan pada setiap malam,di hari jumat selalu diadakan muhadoroh,muhadoroh adalah belajar bercerah di depan anak asrama lainya dengan mengikuti jadwal,muhadoroh diasrama menggunakan 3 bahasa yaitu:

•          b.Indonesia
•          b.Arab
•          b.Inggris